Investasi yang harus dipersiapkan seiring anak yang beranjak dewasa?

shares |

Sebagai orangtua, begitu anak Anda lahir, Anda memikirkan tentang masa depan anak Anda dan mempersiapkan apa saja yang perlu untuk mendukung masa depannya. Biasanya Anda membuat tabungan atau membeli asuransi pendidikan bagi anak Anda. Atau Anda mempersiapkan anak Anda untuk menghargai pekerjaan sejak dini. Inilah yang dilakukan orang terkaya di dunia, pemilik Microsoft, Bill dan Melinda Gates. Mereka berencana mewariskan harta kekayaannya kepada amal, bukan kepada anak-anaknya. Menurut mereka anak-anak mereka harus berjuang sendiri untuk memperoleh apa yang mereka inginkan. Apa saja yang dapat Anda lakukan demi masa depan buah hati Anda?
  • Asuransi pendidikan

    Bila Anda membeli asuransi pendidikan sejak anak Anda lahir biasanya premiumnya jauh lebih kecil. Anda hendaknya memilih perusahaan yang benar-benar bonafide karena asuransi ini makan waktu sekitar 17 sampai 18 tahun dan Anda tidak ingin uang Anda melayang karena perusahaan bangkrut sebelum anak Anda mencapai usia itu. Janganlah karena premium yang sedikit lebih kecil Anda memilih perusahaan baru yang disangsikan keberadaannya. Sebaiknya Anda pilih perusahaan yang sudah lama berdiri dan mungkin sudah terbukti memberi pelayanan yang benar.
  • Tabungan

    Berapa pun yang dapat Anda tabung akan berguna bagi anak Anda, mungkin bunganya tidak seberapa namun tetap memberi jaminan bagi masa depan anak Anda. Sedapat mungkin jangan pernah memakai tabungan ini untuk urusan lain. Anggaplah tabungan ini tidak pernah ada sehingga Anda tidak tergoda untuk mengusiknya. Anda dapat menabungnya dengan memasukkan tambahan ke tabungan Astek atau Jamsostek karena perusahaan akan menambahkan jumlah setara, asalkan Anda memperhitungkan berapa tahun tabungan itu dapat diambil.
  • Bekerja

    Ajarkan kepada anak Anda sejak dini manfaat dari bekerja supaya mereka terbiasa rajin bekerja dan dapat menambah tabungan untuk biaya pendidikan mereka. Berikan teladan pentingnya bekerja supaya mereka mengerti bila ingin berhasil mereka harus bekerja keras. Seperti contoh Bill Gates di atas, Anda dapat mengikuti pepatah bijaksana yang mengatakan "Bila Anda memberi ikan, makanan itu akan habis hari ini, tetapi bila Anda memberi kail, makanan akan tersedia setiap hari." Bila Anda mengajarkan anak-anak untuk menghargai pekerjaan, mereka dapat menjamin hari-hari esok mereka, tetapi bila Anda hanya memberi harta, kemungkinan harta itu akan habis di tengah jalan. Tidak sedikit anak orang berharta yang jatuh miskin karena hanya bisa berfoya-foya dengan harta orangtuanya.
  • Iman

    Tidak saja bekal jasmani yang perlu Anda sediakan bagi anak-anak Anda, bekal rohani juga akan membantu kehidupan mereka di masa depan. Menjadi orang yang jujur dan berbudi luhur akan meluruskan dan melapangkan jalan hidup mereka. Sejak kecil anak-anak itu perlu diberi pendidikan agama selain pendidikan di sekolah. Biarkan mereka dekat dengan Tuhan mereka sehingga mereka memiliki pegangan kokoh pada waktu menjalani tantangan kehidupan. Anak-anak akan mewarisi iman yang dapat membantu mereka pada masa-masa sulit dalam hidup mereka. Anda tidak akan khawatir bahwa mereka akan jatuh ke dalam lumpur dosa yang hanya akan membawa kesengsaraan dalam hidup mereka. Kata pepatah lama "Harimau mati meninggalkan belangnya, manusia mati meninggalkan namanya." Jadi jangan sampai anak-anak Anda meninggalkan nama buruk atau mempermalukan keluarga.
 Semoga Bermanfaat :)

Sumber :https://keluarga.com
Oleh      : Suresna- AP 201

Related Posts

0 komentar:

Posting Komentar