Makanan Khas Unik Bandung

shares |

1. Tahu jablay

Bukan bermaksud dengan istilah yang tidak baik namun makanan ini berasal dari tahu yang digoreng. Jenis tahu ini disajikan selagi hangat sehingga akan terasa crispy dan garing renyah saat dikonsumsi. Kebanyakan jenis jajanan unik ini dihidangkan untuk teman nongkrong dan minum teh atau kopi. Tentu saja hal ini akan dirasakan sangat nikmat yang menggoda selera.



 2. Kue Cubit Green Tea






Siapa yang tidak tahu kue cubit? Inilah jajanan masa SD yang murah meriah dan ngangenin. Kue cubit terbuat dari adonan telur ayam, tepung terigu, gula pasir, dan margarin. Sederhana dan mudah dibuat. Jika dulu kue cubit hanya diberi topping meises warna-warni, kini kue cubit dibuat lebih “keren” dengan rasa green tea. Dengan semakin menjamurnya kue cubit green tea, banyak juga penjual yang hanya sekedar membuat kue cubit dengan warna hijau seperti green tea. Nah, kalau Klikers ingin mencicipi kue cubit green tea yang enak, Klikers dapat membelinya di dekat Sekolah Aloysius, Jl Sultan Agung, di depan Rumah Makan Legoh. Kue cubit Green Tea lainnya yang juga terkenal di Bandung adalah kue cubit di depan gerbang SMAN 3 Jalan Kalimantan. Kue cubit Green Tea adalah kuliner kekinian di Bandung yang paling ngetop saat ini.


3. Martabak Kitkat Green Tea

Harus diakui, kuliner dengan bahan green tea sedang kekinian banget saat ini. Selain kue cubit Green Tea, kuliner green tea yang sedang naik daun adalah Martabak Kitkat Green Tea. Anda dapat membeli Martabak Kitkat Green Tea ini di Martabak Nikmat Andir di Jl Jenderal Sudirman 413. Martabak Kitkat Green Tea ini menggunakan adonan yang juga diberi rasa green tea, lalu diberi topping potongan-potongan Kitkat Green Tea dan parutan cokelat Green Tea. Citarasa green tea-nya sangat terasa dengan rasa manis yang tidak giung. Selain Martabak Kitkat Green Tea, martabak kekinian di Martabak Nikmat Andir adalah Martabak Ovomaltine dan Martabak Tipis Nutella Keju.
4. Charcoal Burger

Kuliner kekinian di Bandung berikutnya adalah Charcoal Burger. Charcoal burger ini memiliki tampilan yang unik karena rotinya (bun) berwarna hitam arang. Jika makanan hitam biasanya diidentikan dengan gosong, maka tidak demikian halnya dengan charcoal burger. Warna hitam dari charcoal burger ini bersumber dari bamboo charcoal yang dapat dikonsumsi, bahkan baik untuk kesehatan. Citarasa lezatnya terasa unik dibandingkan dengan roti biasa. Anda dapat menyantap charcoal burger di Alberto’s CafĂ© di Jln Babakan Jeruk II No 1 (belokan sebelah hotel VIO), atau di Sonoma Restaurant di Jl Bengawan No 33, atau di Burgerocks di Jln Riau 18 (seberang RSIA Limijati), Bandung.



5. Bakso Boedjangan

Inilah baso yang paling kekinian di Bandung saat ini. Bakso Boedjangan berlokasi di Jl Dipati Ukur No 1 (belakang BCA Dago). Keunggulan dari Bakso Boedjangan (selain dari kelezatan rasanya), adalah menu-menu baksonya yang unik. Di Bakso Boedjangan, ada menu bakso goreng telur asin, nasi bakso teriyaki, bakso cengek (tidak direkomendasikan bagi mereka yang tidak doyan pedas), dan bakso super keju. Selain baksonya yang enak, Bakso Boedjangan juga terkenal dengan Es Durian Kesepian. (Buset yah namanya! -_-) Walaupun namanya alay, namun es durian ini enak sekali rasanya. Daging durian tanpa biji yang dicampur susu. So yummy…

6. Hong Tang

Dessert yang satu ini sudah lama ada di Jakarta, namun Hong Tang baru saja membuka gerainya di Bandung beberapa minggu lalu, tepatnya di Trans Studio Mall. Hong Tang adalah salah satu brand Taiwanese dessert. Pilihan menunya cukup banyak. Isiannya tentu saja tidak jauh-jauh seputar grass jelly, q-ball, red bean, bubble, zimi, pudding, dan tentu saja 1 scoop es krim. Ada juga soya dessert, durian dessert, dan mango dessert. Salah satu menu yang sangat menarik hati adalah Bento Set, yaitu satu set dessert yang disajikan dalam tempat bekal. Saya pribadi menyukai citarasa Hong Tang yang tidak giung. Grass jelly dan q-ball di Hong Tang memiliki tekstur yang lebih padat dibandingkan Taiwanese dessert lainnya. Harganya agak mahal, di kisaran Rp 50.000-an per mangkuknya. But, it’s really worth to try…




Related Posts

0 komentar:

Posting Komentar